THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 01 Mei 2011

Megatherium-Ancient Sloth

Entah kenapa aku mikir gini, mungkin ga sih kalo megatherium itu masih idup.. Kenapa? Soalnya banyak bukti-bukti yang walopun ga gitu kuat, tapi banyak..

Sebelumnya pada udah tau belom kalo megatherium itu kaya gimana? Belom pada tau kan?Gini-gini..

Megatherium ("Great Beast") adalah mamalia yang gedenya segajah dan idup di jaman pleistosen 5 juta taun yang lalu.. Dia berhabitat di amerika selatan.. Bentuknya mirip-mirip sloth tapi lebih gede dan idup di atas tanah, ga di atas pohon kaya sloth.. Saking miripnya ,egatherium sering dibilang sloth raksasa.. Keren ya raksasa, padahal makannya taneman, udah gitu dia bisa mencapai berat 8 ton..

http://kidicarus222.blogspot.com/uploaded_images/sloth_111-700305.jpg 
sloth

The image “http://www.abc.net.au/beasts/evidence/prog5/images/evi_megatherium_large.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
megatherium

Nah, udah pada kebayang kan kaya gimana bentuknya? Gut-gut..

Okeh, dia punah di akhir jaman pleistosen, tapi kenapa aku mikir dia masih idup di jaman modern ini? Padahal nenek-nenek buang ingus aja tau kalo dia udah punah.. Jadi gini:

Di daerah patagonia, argentina. Ada makhluk yang dijuluki Yemisch, bentuknya kaya megatherium tapi makannya orang..  Yemisch emang jadi momok di argentina, soalnya dia agresip banget dan suka nyerang orang.. At all, penampakan megatherium di argentina lumayan sering ,bahkan Ramon Lista (1856-1897), seorang gubernur di argentina di abad 19, pernah bertemu sama si megatherium ini.. Nah lo..

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6e/Ram%C3%B3n_Lista.jpg 
Ramon Lista

Selaen itu, di akhir abad ke 19, tepatnya januari 1895, ditemuin kulit, pup dan jejak kaki dari megatherium di sebuah goa di chili..

 

Suku indian lokal juga pernah ketemu megatherium, mereka nyoba ngusir si megatherium pake panah, tapi gagal, soalnya panah ga bisa nembus kulitnya yang tebel.. Emang ada semacem lapisan armor yang terbuat dari tulang di bawah kulitnya..

Selaen di argentina dan chili, di amazon juga ada penampakan cryptoid yang mirip banget sama megatherium, ga laen ga bukan cryptoid itu adalah Mapinguari..

Jadi mapinguari itu cryptoid yang idup di hutan brazil, tepatnya di amazon.. Fisiknya mirip banget ma megatherium..

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPEfHi3y-6cVcKY39oEcqqY1AA75y0CxhvyWbs0JVa2HUtdrIWTp0jvgmX4VcuONjO4mCRSJO66vaJbR-x640iC6FOaIE_EzzEw5w6MI4Lya_BYxshPgz89Vyt4cTFueyIOnwwTkzd-Q/s1600/sloth.JPG
mapinguari
Taun 2003 ada kejadian mapinguari yang hampir nyerang sebuah desa. Geovaldo Karitiana, 27 taun, anggota dari suku karitiana pernah mengalami kejadian itu, waktu itu dia lagi berburu di area yang dijuluki "goa mapinguari", udah bisa ditebak, mapinguarinya keluar dan nguber dia sampe ke deket desa. Waktu mapinguari udah sampe deket Geovaldo, dia mencium bau yang busuk yang ngebuat dia pingsan. Lucas Karitiana, ayahnya Geovaldo membenarkan kejadian itu, soalnya dia yang nyelametin anaknya, dia ngeliat jelas ada jejak kaki mapinguari disana..

Taun 2007 juga ada penampakan dari rio branco, brazil. Konon di hutan daerah itu ada makhluk berkaki empat, tapi dilaporkan bisa berdiri dengan 2 kaki. Berambut kecoklatan dan sangat kuat..

Hm.. Kalo emang penampakan mapinguari dan penampakan sloth raksasa laennya itu beneran si megatherium,berarti mungkin megatherium emang masih idup sampe sekarang dong? Rasanya sih mungkin-mungkin aja, dia toh cuma makan taneman, dan di hutan argentina dan brazil itu banyak pohon.. Tinggal pilih aja mau makan yang kaya gimana..

The image “https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheABV9QN4A85MZDj7xIrwsyylWgkzfubVAaLQtqcIqPEVrCuHIjGqB7Wn75rqcehwI9SExQk3y4IldsLxDRSLZ4scizAV2nPYuL7192Xlw16vnlpMrn3Wl-dx44t6Px6NALOP3sFFobIZT/s1600/megatherium.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Dan dia jarang ditemuin soalnya dia berhabitat di daerah terpencil dan jarang keluar-keluar..

Menurutku ya, kemungkinan mereka masih ada tu lebih dari 50%.. Penampakan udah sering, bukti dia idup aja ada, kebukti dengan temuan pup dan kulitnya megatherium di goa di argentina.. Itu udah ngebuktiin kalo dia bukan cuma mitos, tapi fakta..

Yang jadi problem cuma 1, megatherium tu makan taneman, tapi kenapa ada laporan yang bilang kalo yemisch si 'sloth raksasa' makan manusia?? Apakah pola makannya berubah seiring berubahnya jaman?

Menurut Readers gimana? Apakah megatherium masih eksis sampe sekarang?

Anak Anjing Berwajah Manusia

Dibawah ini adalah foto dari seekor anak anjing yang lahir dengan wajah berbentuk manusia. Anak anjing ini lahir di Umbauba, Sergipe, Brazil. Sebenarnya apabila dilihat dengan seksama, anak anjing ini lebih mirip seekor babi dibanding manusia.
Beberapa mengatakan bahwa hal ini mungkin diakibatkan cacat yang dibawa anjing ini. Dan teori yang lain mengatakan bahwa anak anjing tersebut keracunan air ketuban induknya sehingga tubuh dan wajahnya mengalami anomali.
Atau....memang suatu peristiwa mistik...atau juga ... kamu yg ngehamilin?
Poor little guy...






Legenda Kraken - Sang penguasa lautan

Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.



Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.

Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.

Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam bukuSystema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".

Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.

Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).

Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?

Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?

Penampakan Signifikan
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.

Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.

Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.

Sayangnya, peristiwa yang menimpa para pelaut itu tidak diketahui persis tahun terjadinya. Namun, paling tidak, penyerangan monster raksasa terhadap sebuah kapal tidak bisa dibilang sebagai mitos semata.

Selain kisah lukisan di Kapel St.Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaan lain dengan makhluk serupa cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh kapten Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa itu menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh tiga awaknya.

Para awak kapal yang lain tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu berulang-ulang hingga ia menghilang ke dalam lautan.

Kapten Dens memperkirakan monster itu memiliki panjang 11 meter.

Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.

Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.

Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.

Pada bulan Oktober 1873, seorang nelayan bernama Theophile Piccot dan anaknya berhasil menemukan tentakel cumi raksasa di Newfoundland. Setelah diukur, para peneliti menyimpulkan kalau hewan itu kemungkinan memiliki panjang hingga 11 meter.

Pada tahun 1924, Frank T.Bullen menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Cruise of the Chacalot. Dalam buku ini, Bullen menceritakan sebuah kisah luar biasa yang disebut terjadi pada tahun 1875. Kisah ini membuat Kraken mendapatkan musuh abadinya, yaitu Paus Penyembur (Sperm Whale).

Menurut Bullen, pada tahun 1875 ia sedang berada di sebuah kapal yang sedang berlayar di selat Malaka. Ketika malam bulan purnama, ia melihat ada sebuah riakan besar di air.
"Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu."
Mendengar kesaksian Bullen, kita mungkin tergoda untuk mengatakan kalau ia membesar-besarkan atau mungkin mengarangnya saja. Namun, pada Oktober 2009, komunitas ilmuwan menyadari kalau kisah yang diceritakan Bullen mungkin memang bukan sekedar cerita fiksi. Cumi raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur.

Di wilayah perairan di pulau Bonin di Jepang, para peneliti kelautan berhasil mendapatkan foto-foto langka yang memperlihatkan seekor paus penyembur sedang menyantap seekor cumi raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.


Dendam lama tidak pernah berakhir.

Giant Squid, Colossal Squid dan Giant Octopus
Sekarang, mari kita sedikit mengenal lebih jauh tiga teman raksasa kita yang mungkin telah memicu legenda Kraken. Saya akan mulai dari Giant Squid atau Cumi raksasa.

Giant Squid atau Cumi-cumi raksasa
Giant Squid atau cumi-cumi raksasa yang berasal dari genus Architeuthis ini memiliki 8 spesies dan diketahui bisa memiliki panjang hingga 13 meter bagi yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Ukuran ini dihitung dari sirip caudal hingga ujung tentakelnya. Namun, ukuran cumi ini bisa jadi lebih besar daripada yang diperkirakan.

Pada tahun 1880, potongan tentakel ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan merupakan milik dari cumi raksasa yang memiliki panjang 18 meter. Ukuran yang sangat luar biasa!


Ide kalau seekor cumi raksasa bisa menenggelamkan sebuah kapal mungkin terdengar mengada-ngada pada zaman ini. Namun, pada abad pertengahan, ukuran kapal tidak sebesar yang kita miliki sekarang. Contohnya, kapal Columbus yang bernama Pinta hanya memiliki panjang 18 meter. Sebuah cumi sepanjang 10-15 meter sudah bisa dipastikan dapat menyerang dan menenggelamkan kapal ini dengan mudah.


Perilaku giant Squid ini hampir tidak pernah dikenal sebelumnya hingga pada tahun 2004 ketika para ilmuwan Jepang berhasil mendapatkan 556 foto makhluk ini dalam keadaan hidup. Cumi-cumi tersebut terperangkap dalam sebuah jebakan yang dibuat. Ketika ia berhasil lolos, salah satu tentakelnya yang memiliki panjang 5,5 meter putus. Dari panjang ini, para ilmuwan tersebut memperkirakan kalau makhluk itu memiliki panjang 8 meter.

Colossal Squid atau Cumi Kolosal
Apabila kita mengira Cumi raksasa sudah memiliki ukuran yang luar biasa, maka, perkenalkan makhluk yang satu ini, Colossal Squid atau Cumi kolosal.

Makhluk ini memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni dan para ilmuwan percaya kalau makhluk ini bisa bertumbuh hingga paling tidak memiliki panjang 14 meter. Ini membuatnya menjadi hewan invertebrata terpanjang di dunia. Walaupun demikian, para ilmuwan tidak bisa memastikan hingga seberapa panjang hewan ini bisa bertumbuh.

Mengenai Colossal Squid, Dr.Steve O'Shea, ahli cumi dari Auckland University berkata:
"Sekarang kita tahu kalau makhluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Giant Squid. Giant Squid bukan lagi cumi terbesar di luar sana. Sekarang kita memiliki sesuatu yang lebih besar. Bahkan bukan cuma sekedar besar, tetapi benar-benar jauh lebih besar."


Colossal Squid di foto di atas ditangkap di Laut Ross dan memiliki panjang mantel 2,5 meter. Ukuran ini termasuk luar biasa karena Giant Squid terbesar yang diketahui hanya memiliki panjang mantel 2,25 meter. Lagipula, Colossal Squid di atas dipercaya masih dapat bertambah panjang hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar.

Jika ada Kraken di luar sana, maka bisa dipastikan kalau Colossal Squid adalah tersangka paling utamanya.

Lalu, apa bedanya Giant Squid dan Colossal Squid?

Giant Squid hanya memiliki tentakel yang memiliki lubang penghisap dan gigi-gigi kecil, sedangkan Colossal Squid memiliki tentakel yang juga dilengkapi dengan kait yang tajam. Beberapa kait bahkan memiliki 3 ujung.

Selain dua jenis Cumi-cumi di atas, makhluk yang satu ini juga memiliki tentakel dan bisa bertumbuh dalam ukuran yang luar biasa, yaitu Giant Octopus.

Giant Octopus atau Gurita Raksasa
Giant Octopus atau gurita raksasa bisa bertumbuh hingga memiliki panjang 9 meter. Panjang ini cukup membuatnya menjadi monster yang ditakuti oleh para pelaut. Makhluk inilah yang dipercaya Monfort sebagai monster yang menyerang para pelaut Norwegia di lepas pantai Angola yang lukisannya tergantung di Kapel St.Thomas.
Bangkai ini terdampar di pantai St.Augustine, Florida tahun 1896. Dipercaya sebagai Giant Octopus


Pada masa kini, teori mengenai Cumi atau Gurita raksasa dianggap sebagai penjelasan yang paling masuk akal mengenai legenda Kraken.

Jika kita beranggapan kalau legenda Eropa yang mengatakan kalau Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau sebagai "membesar-besarkan", maka mungkin misteri Kraken memang sudah terpecahkan.

Tetapi, bagaimana kita bisa memastikannya?

sumber

Doyarchu-Monster Sungai Irlandia

Ya udah langsung ke post aja, kali ini aku mau bahas tentang cryptoid yang namanya Doyarchu.. Pasti baru pernah denger kan? Gini-gini..


Okeh, Doyarchu adalah sebutan buat cryptoid yang idup di aer dan gedenya sebuaya. Konon, bentuknya kaya persilangna antara berang-berang dan haritsanjing. Bulunya item licin kaya rambut kebanyakan dikasih gatsby, tapi ada juga yang bilang dia ga berbulu sama sekali, bagian depannya mirip berang-berang dan bagian belakangnya miirip anjing greyhound. Dia punya cakar yang besar yang berselaput , mirip kaya mamalia amphibi, platipus. Kepalanya ramping dan badannya langsing, bener-bener built to swim deh badannya. 

Doyarchu punya sebutan laen: dobhar-chu, anchu, anjing air & buaya irlandia.

Cryptoid ini dilaporin idup di danau-danau di irlandia sejak jaman jebot. Mereka sangat agresif sama manusia dan anjing. Mereka menyerang dengan menyergap mangsa mereka dan menyeretnya ke aer.. Mereka sering berburu secara berkelompok, biasanya berdua. Jadi yang satu nyerang, sedangkan yang satu baru keluar pas temennya kerepotan. Nah, kalo temennya mati, dia bakal ngamuk dan bakal ngebunuh yang ngebunuh temennya. Ada cerita, kalo seekor doyarchu ngejar seseorang yang ngebunuh temennya sampe 20 mil jauhnya ke darat. 


Serangan misterius di danau Erie, Doyarchu?
Beberapa cryptozoologists sebagai spesies baru dari berang-berang raksasa, walopun kemungkinan mereka adalah sisa-sisa dari berang-berang primitif yang emang gedenya segitu..

Di jaman modern, penampakan doyarchu udah jarang banget, bahkan bisa dibilang ga ada, jadi bisa kita simpulin kalo mungkin makhluk bernama doyarchu ini ga pernah ada, ato udah punah, ato cuma dongeng. 

Tapi walopun jarang, penampakan doyarchu sering terjadi di pulau Achill yang ada di lepas pantai barat irlandia di County Mayo. Disana ada danau bernama Sraheens Lough yang disebut-sebut ditinggali sejumlah kecil doyarchu, tapi doyarchu adalah makhluk bermigrasi dimana mereka ga ada di danau itu sepanjang taun.


PulauAchill
Penampakan paling awal tercatat tentang Doyarchu a.k.a Dobhar-chú tercatat di 'A Description of West Connaught' (1684), oleh Roderick O'Flaherty. Cerita ini konon terjadi di sebuah tempat bernama Lough Mask:

"..Ada satu keanehan lagi, sesuatu yang disebut buaya irlandia,sepuluh tahun lalu terjadi pengalaman menyedihkan. Ada seorang pria yang berjalan di tepi sungai, dan dia melihat kepala dari sesuatu yang berenang, dilihatnya itu seekor berang-berang, dan tidak mengacuhkannya; tapi hewan itu mengangkat kepalanya, kemudian menyambar orang itu; lalu dia menyelam ke dasar air: orang itu lantas berusaha keluar dari air tapi makhluk itu lalu menyambar siku nya, makhluk itu mempererat gigitan di sikunya, dan mnyeretnya ke air lagi; pria itu berpegang pada batu dan berusaha mempertahankan diri, saati tu juga dia mengambil pisau di jaketnya, dan menusuk makhluk itu, dan makhluk itu akirnya melepaskannya. Air disekitarnya dipenuhi darah, entah darah makhluk itu, atau darahnya, atau keduanya. Ada bekas gigitan mirip gigitan greyhound di tangannya, ditinggalkan oleh makhluk berbulu hitam, atau mungkin tak berbulu. Seorang tua dan anjingnya menemukan bangkai dari makhluk yang menyerang pria itu beberapa hari kemudian. Seekor makhluk yang sering terlihat di danau-danau irlandia,mereka menyebutnya doyarchu,anjing air, atau anchu.."




Pada 2003 seorang seniman irlandia, Sean Corcoran dan istrinya menyebutkan kalo mereka bertemu Dobhar-Chú di pulau Omey di Connemara, County Galway. Dia ngeliat seekor makhluk besar berwarna gelap dan punya kaki berselaput berwarna orange memekik, dan kemudia berenang dengan cepat menimbulkan kecipak air yang besar. Makhluk itu mampu berenang dari ujung barat danau ke ujung timur danau dengan sangat cepat, sangat cepat untuk makhluk seukuran anjing labrador. Mkalhuk itu terus berenang sampe akirnya menghilang di kedalaman air.



Ada peninggalan kuno yang disebut sebagai bukti keberadaan Doyarchu, peniggalan itu disebut batu Kinlough, batu Kinlough adalah batu nisan dari seorang wanita yang terbunuh oleh Doyarchu di abad 17.. Wanita itu bernama Gráinne. Suaminya mendengar teriakannya pas dia lagi nyuci baju di sungai Glenade, pas dia dateng istrinya tapi udah meninggal, dengan Docharyu di atas tubuhnya yang berdarah-darah dan termutilasi. Pria itu terus ngebunuh Docharyu. Saat makhluk itu mati, dia ngeluarin suara mirip siulan, dan seekor Docharyu lain muncul dari sungai dan mengejar pria itu, setelah pertarungan panjang, pria itu berhasil membunuhnya.

Ada juga peninggalan yang disebut batu Glenade, ditemuin di pemakaman Conwall di Glenade, Ada figur Docharyu tergambar di atasnya, disebut-sebut kalo insiden yang mirip pernah terjadi di tempat itu dan ini adalah peninggalannya.




Nampaknya kisa Docharyu menginspirasi banyak karya tulis, diantaranya, The Legend of the Dobharchú (Water hound) yang ditulis oleh Joe McGowan yang terinspirasi dari pembunuhan oleh Docharyu di Grainne Ni Conalai di Glenade Lake, pada 24 September 1722

Wow, ini cryptoid paling agresif yang pernah di bahas di blog ini.. Sumpah horor abis.. Udah suka bunuh orang, dimakan lagi..

Nah, sebenernya Docharyu itu apa ya? Dari ciri fisiknya sih bisa dibilang itu berang-berang, tepatnya berang-berang raksasa.. Berang-berang bisa di temuin di sungai, danau, laguna, telaga, empang bahkan di laut. Tapi ga ada berang-berang yang idup di danau-danau di Irlandia. Satu-satunnya berang-berang yang ada di Irlandia idupnya di sungai dan ukurannya kecil dan unyu bangeeeet..


Berang-berang, Lutra lutra (Irlandia)
Hmm.. Menurutku ya, yang namanya Doyarchu, Dobhar-Chú, Haritschu itu bukan berang-berang, tapi beneran cryptoid, mungkin berang-berang primitif yang ukurannya gede yang masih idup di jaman sekarang..

Ikan Misterius Terdampar di China

Well, sekarang mau bahas tentang ikan misterius yang terdampar di China.. Kenapa misterius? Soalnya ni ikan ga jelas mana pala, mana sirip, mana ekor, bahkan ga jelas juga ini ikan apaan..

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXU-DW0uuvcTwMTffEDJCwogMY0UAehDmtF_zhl8Y47oIX5nplLU7lZOLxXkcE7K3ya07TJLLzNE_ifS4DtXq_gRsJf1S8kPKhns15at5htmFjMG2NqDrl9qbsc8gCfboUKMcG9jpbhkE/s1600/chinafish.JPG 

Ikan sepanjang 55 kaki  dan seberat 10 ribu pound ini ditemuin seorang nelayan bernama Hwang di tepi pantai Guangdong, China, pada 25 april kemaren..

Dan pas pertama kali ditemuin bangkai ikan misterius ini udah kelilit tali. Mungkin aja ni ikan pertama ditangkep nelayan terus akirnya di lepas gara-gara keberatan.. Dan gara-gara keiket dia ga bisa berenang dan akirnya kedampar di pantai dan jadi globster, globster itu bangkai hewan yang udah ga teridentifikasi soalnya udah rusak kena aer laut..

http://www.monstropedia.org/images/thumb/9/92/Canadacorpse-baskingshark.jpg/300px-Canadacorpse-baskingshark.jpg

Tapi masih ga jelas ini sebenernya ikan apa..

Hmm.. Apakah paus bongkok?

http://icha16.files.wordpress.com/2008/11/blue_whale.jpg

Spesies paus bongkok emang bisa mencapai panjang 55 kaki, tapi apa iya ini paus bongkok, secara paus ini lagi migrasi di hawaii pas musim dingin yang dimulai pada november-maret, dan kondisi bangkai yang udah mulai terurai itu mungkin udah lebih dari sebulanan terombang-ambing di lautan.. Jadi ga mungkin, dia ketangkep di  perairan China di bulan maret.

Penemuan mayat alien di Siberia ternyata sebuah hoax

Pada tanggal 17 April 2011, sebuah video yang menunjukkan penemuan sesosok mayat alien yang termutilasi di Siberia diupload ke youtube. Setelah itu, video itu segera menjadi sensasi luar biasa. Apakah akhirnya kita mendapatkan bukti konklusif keberadaan makhluk ekstraterestrial? Sayangnya, jawabannya adalah tidak. Penemuan ini adalah sebuah hoax.


Sebagian dari kalian mungkin sudah mengetahui soal ini. Namun karena masih banyak yang mengirim email ke saya dan bertanya mengenai penemuan ini, saya memutuskan untuk mempostingnya.

Ini video yang dimaksud:


Ini screenshot yang menunjukkan aliennya:

Video ini diambil oleh dua pelajar bernama Timur Hilal, 18 tahun, dan Kirill Vlasov, 19 tahun, di wilayah bersalju di Irkutsk, Siberia.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari video ini. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan video semacam ini diupload ke youtube. Namun, entah kenapa video yang satu ini bisa menjadi sensasi luar biasa. Saat saya menulis ini, video ini telah disaksikan lebih dari 6,7 juta kali.

Saya rasa, penyebarannya sangat dibantu oleh media-media besar di dunia seperti abcnews atau dailymail. Walaupun media-media tersebut mungkin hanya memuat berita ini sebagai sebuah selingan humor, namun bagi banyak orang tidak demikian.

Sayangnya, imajinasi mengenai mayat alien ini harus berhenti sampai disini.

Pihak kepolisian Rusia sudah mengkonfirmasi kalau penemuan itu hanyalah sebuah hoax. Para pemuda yang merekam video itu telah mengakui kalau mayat alien itu sesungguhnya hanyalah sebuah rekayasa yang dibuat dari kulit ayam dan roti (kreatif).

Mungkin mereka berdua pun tidak menyadari kalau hoax ini akan dianggap serius oleh begitu banyak orang.

Juru bicara dari kementrian dalam negeri Rusia bahkan harus turun tangan dan mengklarifikasinya. Katanya: "Kami menemukan alien itu di dalam salah satu rumah pelajar."

"Mayat itu ditemukan di bawah tempat tidurnya. Penelitian yang seksama menemukan kalau alien itu sesungguhnya hanya terbuat dari remah roti yang dibalut dengan kulit ayam.

Para penyelidik sedang mempertimbangkan untuk menuntut kedua pelajar tersebut.

Sergei Zvedzin, seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Apa yang akan kami lakukan terhadap mereka? Kami belum memutuskan."

"Kami akan melihat apakah ada kejahatan yang dilakukan dalam hubungannya dengan penggunakan kulit hewan."

Kedua pelajar ini memutuskan untuk membuat gurauan ini setelah mendengar desas-desus adanya pesawat alien yang jatuh di wilayah itu.

Walaupun cukup heboh, namun, dari awal tidak semua Ufolog dengan serta merta menerima klaim kedua pelajar itu. Misalnya Alex Komanov, salah seorang peneliti UFO dari Russion UFO Research Centre. 

Menurutnya: "Mayat itu memang menarik. Teksturnya mirip dengan makhluk biologi yang ada. Namun, mayat itu tidak memakai pakaian dan saya yakin kalau makhluk cerdas luar angkasa akan memakai pakaian seperti baju luar angkasa."

Argumentasi yang sangat baik.

Saya tidak menyangka kalau seorang Ufolog akan memberikan analisa yang sederhana seperti ini. Tetapi saya setuju. Paling tidak penemuan ini sudah terbukti sebagai hoax.

Jumat, 01 April 2011

Para dokter hewan dibingungkan dengan Beruang yang kehilangan bulu di Leipzig

Friday, November 6, 2009

Para dokter hewan di Jerman dibuat bingung dengan kejadian yang menimpa beberapa beruang di sebuah kebun binatang di Leipzig. Entah terkena penyakit apa, beruang-beruang ini kehilangan bulu mereka begitu saja.
Jika kalian sedang berjalan di kebun binatang Leipzig dan melihat beruang-beruang tersebut, mungkin kalian mengira sedang menyaksikan seekorchupacabra atau monster misterius lainnya. Namun sesungguhnya hewan dengan bentuk aneh tersebut adalah beruang yang kehilangan bulu-bulu mereka akibat penyakit yang belum teridentifikasi oleh para dokter hewan. Anehnya, penyakit aneh ini hanya menyerang beruang betina.

Ini adalah Dolores, salah satu beruang malang yang kehilangan bulunya.


Beruang-beruang tersebut berasal dari Amerika Selatan dan normalnya memiliki bulu berwarna coklat tua yang seharusnya bertambah lebat dalam bulan ini karena memasuki musim dingin.

Dan hati kalian mungkin akan lebih miris jika melihat rupa mereka sebelum terkena penyakit. So Cute..

Poor Dolores..

Seekor domba di Cina melahirkan seekor "anjing"

Tuesday, March 29, 2011


Sesuatu yang aneh terjadi Cina. Menurut para peneliti, hewan dengan spesies yang berbeda tidak akan bisa dikawinkan. Namun di Cina, ada seekor domba yang melahirkan seekor "anjing", atau paling tidak anak domba yang sangat mirip dengannjing. Bisakah kalian memperkirakan apa yang sedang terjadi?


Ada banyak serigala berbulu domba, tetapi hanya ada satu anjing berbulu domba.


Bagi Liu naiying, kelahiran domba ini adalah sebuah mukjizat. Mr.Liu percaya kalau dombanya memang telah melahirkan seekor anjing.


Hewan yang terlihat seperti "anak anjing" itu memiliki bulu seperti domba, namun hidung, mulut, mata, telapak kaki dan ekornya sangat mirip dengan seekor anjing. Bahkan "anak anjing" itu bermain seperti seekor anjing.


Kelahiran yang aneh ini telah membuat ribuan orang berbondong-bondong datang ke pertaniannya di propinsi Shanxi untuk melihat dengan mata kepala sendiri.

Mr.Liu mengatakan kalau ia menemukan bayi hewan itu beberapa saat setelah dilahirkan.

Menurut Mr.Liu: "Saya sedang menggembalakan domba-domba ketika saya melihat seekor diantaranya sedang menjilati bayinya yang baru lahir di rerumputan. Anak domba itu masih terlihat basah."

"Ketika saya mendekati untuk melihatnya, saya sangat terkejut karena anak domba itu terlihat sangat aneh, seperti persilangan antara seekor domba dengan anjing."

"Saya menjadi sangat ketakutan karena saya telah memelihara domba selama 20 tahun dan belum pernah melihat hewan semacam ini."

Yue GuoZhang, seorang peneliti dari pusat penelitian hewan di kota Xi'an mengatakan kalau domba dan anjing adalah dua spesies yang berbeda.

"Sangat tidak mungkin seekor domba bisa hamil dan melahirkan seekor anjing." Katanya. "Menurut saya hewan itu hanyalah seekor domba yang tidak biasa."

Terima kasih atas pencerahannya Mr.Yue.

Kalau begitu, apa yang sesungguhnya terjadi?

Apakah domba itu telah melakukan hubungan terlarang dengan anjing Mr.Liu?

Ataukah sang induk domba itu jatuh cinta dengan pudel tetangga sehingga ia menginginkan anak yang menyerupai anjing itu? Bukankah apa yang kita pikirkan dengan sungguh-sungguh bisa terjadi?

Just kidding.

Paling tidak, kita bisa menyebut peristiwa ini sebagai mukjizat yang menyenangkan.